Beberapa hari setelah mengikuti proses itu, saya bermaksud memeriksa sampai mana nasib pendaftaran itu. Saya mencoba menghubungi hotline 500200, dijawab dengan "nomor yang Anda hubungi sedang sibuk" atau "the number is being repaired..." sampai berkali-kali. Lalu saya mencoba menghubungi nomor telepon KPP Pratama tempat saya mengirimkan SKTS. Sami mawon! Setelah berusaha puluhan kali, baru ada yang mengangkat. Ketika saya sampaikan maksud saya menelepon, dengan sigap disambut jawaban: "Saya hubungkan dengan yang bersangkutan..." Lalu terdengar nada tunggu yang semakin menjengkelkan. Semenit. Dua. Tiga. Empat. Lima menit... Toleransi beberapa detik. Hingga saya tutup gagang telepon dengan tarikan napas menahan kejengkelan.
"Ya sudahlah... Ternyata perilaku awak negara tetap sama saja. Tidak berubah!"
No comments:
Post a Comment