Thursday, April 07, 2005

Naura: The Hardest Question

Akhirnya datang juga saat-saat yang bikin pusing sebagai orangtua. Naura, anak perempuan kami satu-satunya yang baru 4 tahun, berada pada tahap rasa ingin tau yang sangat besar. Ia mulai menanyakan ini-itu. Sebetulnya sejak usia 2 tahun Naura sudah menjadi anak yang curious dan observant. Pertanyaan-pertanyaan semacam “kenapa begini-kenapa begitu” adalah hal sehari-hari. Dan cerita “si anu itu begini, si itu itu begitu” sudah menjadi bahan cerita biasa.

Pernah suatu hari sepulang dari playgroup, Naura cerita begini…”Pak, mama Reno (bukan nama sebenarnya) itu orangnya kaya’ monyet. Bibirnya begini (sambil membentuk mulutnya semonyong-monyongnya).” Hah?! Setelah saya ceker (cek & ricek) ke ibunya. Dan cerita Naura memang mengandung sedikit kebenaran. Ya, ampun! My girl, don’t say that in front of Reno’s mom. Ok? Dan gw yakin Naura ngga setega itu. My sweet little girl is a nice person just like her dad. Hweks! Ia hanya sedikit menggambarkan seseorang secara penuh perhatian. That’s all.

Di lain waktu Naura menanyakan “Apa itu bintang, planet, matahari?” dan yang agak sedikit religius, “Surga dan neraka itu ada di mana?” setelah mendengar lagu Dewa & Chrisye. FYI: Naura lagi suka banget sama lagu itu. Terus, ada lagi… “Allah itu siapa?” Meskipun sebetulnya pertanyaan2 itu agak sulit ngejawabnya, tapi kami berusaha menjawab dengan jujur dan sebisanya.

Di tempo lain, Naura menanyakan atau mempertanyakan kondisi yang agak matere. “Kenapa sih Pak rumah kita ngga tingkat, ngga ada kolam renangnya kaya’ rumah Tante Anu? Kenapa halaman rumah kita ngga luas kaya’ istana Rapunzel? Kenapa kita ngga punya mobil kaya’ punya om anu?” Pertanyaan begini mah cemen. Dan Naura akan segera mengerti dan berakhir dengan keadaan yang mensyukuri apa yang kami milik. Oh, what a happy family!

Nah, tiba saat-saat yang ditunggu, atau malahan saya ngga pernah nunggu atau duga. Inilah punch-line yang betul-betul nonjok gw. “Apa sih sex itu?” Eng ing eng! Langsung gw mikir darimana asal muasal pertanyaan yang nggak asal-asalan ini? Setelah gw inget2 ternyata kata tiga huruf ini berasal dari sebuah film seri komedi TV. Mungkin Bajaj Bajuri atau Jinny Oh Jinny, gw kadang2 ngga bisa ngelarang Naura nonton kedua film ini. Dia suka banget.

Sesaat gw tercenung, antara memikirkan jawaban yang tepat dan norma kepatutan untuk menjawab pertanyaan seperti ini dari seorang gadis kecil usia empat tahun. Sekali lagi, Naura mengulang pertanyaan itu. “Apa sih, Pak?”

Sebagai orangtua yang berusaha untuk selalu fair dan honest ke anak-anak, saya mencoba mencari jawaban yang tepat. Yang ngga bikin dia salah ngerti, bahkan salah arah. Lalu saya mencoba menjawab begini… “Sex itu adalah apa yang dilakukan oleh dua orang yang sudah nikah.” Tolong, pak dan bu psikolog koreksi saya kalo saya salah. Memang jawaban itu agak sedikit luas. Ngga fokus. Lalu saya menunggu reaksi Naura. Sedetik, dua detik, tiga detik. Naura hanya terdiam mencerna jawaban saya dan berkata … “O, kaya’ Tante Yuyun (tetangga kami, yang memang sudah nikah dan pernah hamil) itu ya Pak?” Oh ya, ya, ya, my beautiful lil’ flower. Darimana dia bisa dapat korelasi ini? Oh my Allah yang mahakuasa dan mahatahu, semoga Naura selalu mendapat ridha dan petunjuk-Mu serta menjadi anak yang sholehah. Amin.

1 comment:

Anonymous said...

effron want purchaser listvfc community panel witney shell ompharma trumpet midwest
masimundus semikonecolori