Saturday, April 18, 2009

Mengoptimalkan Fungsi iPod dan iPhone

Seperti kita tahu iPhone dan iPod menyediakan banyak sekali aplikasi di apps store melalui iTunes. Jika kita bisa mengoptimalkan konten dalam gadget ini, mesin kotak kecil ajaib ini bisa sangat adidaya (powerful). Apa saja yang Anda butuhkan untuk mendukung produktivitas dan kualitas hidup Anda menjadi lebih baik akan terpenuhi. Terdengar bombastis? Mungkin ya, tetapi memang itu kenyataannya. 


Terlebih dahulu, sebagai pengguna gadget buatan Apple (kita batasi untuk iPod dan iPhone saja, tidak termasuk perangkat komputer), kita harus akrab dengan beberapa istilah berikut: iPod, iPhone, iTunes, syncing dan App store. 


iPod
Fungsi utama alat ini adalah pemutar musik portable (walkman jaman sekarang, gampangnya). Dalam perkembangannya, iPod ini sudah mempunyai beberapa generasi dan jenis. Ada iPod nano, iPod shuffle, iPod classic, dan iPod touch. 

iPod classic adalah iPod yang sebelumnya paling banyak kita kenal. Dalam perkembangannya iPod classic ini selain untuk mendengarkan lagu, bisa juga untuk memutar video dan mengoleksi foto. Bahkan saat ini jenis yang terbaru mempunyai memory sebesar 120GB. iPod nano bentuknya lebih ramping dan berwarna-warni. Ipod nano juga mampu untuk memutar video meskipun dengan layar yang lebih kecil. Ukuran memory iPod ini ada 8 dan 16 GB. iPod terkecil saat ini adalah iPod shuffle. iPod jenis ini tidak memiliki layar. 


iPod classic

iPod nano




iPod shuffle


iPod touch dan iPhone
iPod jenis terbaru tentu saja adalah iPod touch (banyak yang secara keliru menyebut iTouch). Pada pertama kali kemunculannya, iPod jenis ini sudah mengusung ketakjuban tersendiri dengan teknologi layar sentuhnya yang sangat intuitif. Hanya ada satu tombol "home" dan pemilihan menu selebihnya dilakukan dengan sentuhan jari (bukan stylus). Bahkan untuk melakukan zoom-in dan zoom-out cukup dengan melakukan gerakan jari yang melebar atau mengecil. Untuk membuka halaman koleksi lagu saja kita hanya perlu menjentikkan telunjuk ke kanan atau ke kiri. Ini sungguh menjadi pengalaman baru saat itu (sampai sekarang mungkin belum ada yang menyamai). Dengan layar yang lebih lebar, kita bisa lebih nyaman menonton video. iPod touch ini juga dilengkapi dengan wifi sehingga kita bisa browsing melalui safari atau mengunduh aplikasi saat berada dalam zona wifi. 

iPod touch generasi terbaru adalah generasi kedua atau sering dikenal dengan iPod touch 2G. Pada jenis 2G ini, ditambahkan tombol volume di sisi kiri dan spiker di bagian belakang atas. iPod touch 2G ini merupakan cikal bakal model iPhone 3G seperti sekarang. Kedua gadget ini memiliki sistem operasi yang sama, Mac OS X dan software dengan versi yang sama. Dengan begitu, yang membedakan kedua gadget ini adalah fungsi bertelepon dan memotret. 


iTunes
Semua gadget keluaran Apple ini dalam memindah dan mengatur lagu memerlukan software bernama iTunes. Pendeknya iTunes ini merupakan markas pertukaran dan pengisian isi iPod dan iPhone. Sebelum memulai menggunakan semua alat tersebut kita perlu melakukan sinkronisasi (syncing) alat kita dengan iTunes yang sudah di-install di PC atau Mac. Kalau tidak salah, dibatasi lima komputer yang dapat diotorisasi untuk sinkronisasi. Buat sebagian orang, hal ini memang agak merepotkan. Tujuan pemusatan pertukaran file dalam iTunes itu adalah mengurangi pembajakan semena-mena dengan cara file-sharing yang mudah antar-alat. 

Nah, di iTunes yang sudah terhubung dengan internet kita bisa menemukan banyak sekali, puluhan ribu dan terus bertambah, aplikasi di Apps Store yang dapat kita unduh dengan gratis ataupun berbayar. Jangan khawatir, aplikasi yang gratis saja sudah cukup banyak dan biasanya yang berbayar pun memberikan versi Lite yang gratis juga. 

Di antara aplikasi yang tersedia terbagi dalam beberapa kategori: games, education, productivity, reference, social networking, lifestyle, utility dan masih banyak lagi. 

Pada tulisan selanjutnya saya akan memberikan beberapa aplikasi yang layak diunduh.       
    

No comments: