Saturday, May 24, 2008

Ada Kampoeng Tempo Doeloe di JFFF08



Sejak tanggal 15 hingga 25 Mei di seputar Kelapa Gading sedang ada kemeriahan tahunan bertajuk Jakarta Fashion & Food Festival. Di antara beberapa segmen acara yang lain, ada Kampoeng Tempo Doeloe. Segmen ini semacam bazaar makanan dan pernak-pernik kuno. Kuno untuk makanan dalam hal ini yang dimaksud adalah jajajan/penganan tradisional yang biasanya dijajakan di pinggir jalan atau di kampung-kampung secara berkeliling.

Nama-nama seperti tahu gejrot, asinan, kue cubit, toge goreng, cakwe medan, bubur lemu, berbaur dengan bakso ciragil, martabak medan, es krim duren. Semua dijajakan oleh abang-abang dan ibu-ibu di gubuk-gubuk beratap jerami dalam lingkungan La Piazza yang modern. Semua hal yang berbau tradisional ini dilingkupi oleh cafe-cafe yang mencirikan modernitas seperti Pizza Hut, Starbucks, Chatter Box dan nama-nama lain yang mentereng.

Seperti mengenang masa lalu/masa kecil atau kembali ke suasana "ndeso", pengunjung tua muda yang berdandan ala kekinian menikmati makanan dan suasana baheula. Lucunya lagi, kita harus menukar uang kita di kasir dengan uang "tempo doeloe" dengan kurs Rp1.000,00 = 1,- uang tempo doeloe yang merupakan repro dari uang zaman dulu. Pecahannya ada 1, 5, 10, 20.

Selain makanan, ada juga stand yang menjajakan mainan anak-anak jadul, seperti kapal otok-otok yang pakai api bisa jalan muter-muter (ingat?), bekel, ular-ularan, yoyo kayu, gasing, dan beberapa mainan yang sekarang jarang kita temukan. Jajanan masa kecil seperti telur cicak, permen jadul, gulali, arum manis, dan nting-nting juga ada.

Hmmm di tengah Kelapa Gading yang semakin sesak dan gegap gempita kehidupan metropolitan ada oase yang menyuguhkan suasana yang seakan mengajak kita kembali ke era beberapa dasa warsa yang sudah-sudah. Meski cuma 10 hari, mungkin membuat refresh pikiran dan hati kita.

Selamat menikmati sebagian foto-foto suasana Kampoeng Tempo Doeloe:




1 comment:

Anonymous said...

eh masih ada duit yang jenderal sudirman, keyen euy ;))