Friday, October 10, 2008

Cerita Mudik dalam Gambar (Seri 2)

Satu ritual mudik yang tak pernah terlewatkan adalah memburu makanan khas. Makanan asli kampung selalu membawa kenangan tersendiri. Berikut ini wiskul kecil-kecilan yang sempat kami nikmati.

Salah satu masakan khas Tuban adalah becek mentog. Becek adalah semacam kari atau gulai tapi dengan cita rasa khas yang menurut Bondan Winarno lebih terasa bumbu kari India-nya hanya agak sedikit lebih cuer (encer). Dan mentog, tentu saja, Anda kenal kan dengan unggas sejenis bebek yang lebih bahenol itu. Makanan lain yang sempat kami coba adalah nus (cumi-cumi) yang dimasak hitam hingga membuat kuahnya berwarna hitam legam (Sayang dokumentasi untuk kedua makanan ini gak ada).

Lalu kami mencoba ke Warunge Pak Bagong yang menyajikan santapan lele dan nasi jagung. Lele di sini dimasak pedas-asem yang juara banget. Bikin ketagihan! Nasi jagung menambah rasa sensasional tak biasa. Setelah itu ditutup dengan es legen yang menyejukkan di tengah Kota Tuban nan panas. (Warunge Pak Bagong terekomendasi dengan gambar belut lima)


Sajian standar lain di Tuban adalah bakso. Kami sempat mencoba salah satu juara bakso "Goyang Lidah." Warung yang terletak di Jl WR Supratman ini menyajikan juga nasi goreng yang rasanya tidak kalah dengan nasi goreng kelas resto di Jakarta.


Makanan khas Kediri tidak kalah juara. Ada nasi tumpang untuk pengisil perut di pagi hari. Sayuran daun singkong, kangkung, pepaya muda dan taoge disiram dengan "dressing" yang diramu dari tempe bosok membuat lidah menari-nari. Buat yang pertama kali merasakan pasti ada reaksi menolak, tapi begitu sudah terbiasa... ditanggung klepek-klepek. Nagih, bo. Kalau ingin mencoba wiskul eksotis, boleh tuh nasi tumpang ditambah sate bekicot. Alamak! (nasi Tumpang Mbok Reki di JL Brawijaya rekomen dengan gambar bekicot lima)


Selain nasi tumpang, kami juga mencoba gado-gado Mbok Mad di samping Sri Ratu. Gado-gadonya bener-bener khas. Siraman bumbu kacangnya yang ringan membuat "lupa-lupa-ingat" hingga ingin mencoba lagi, lagi, dan lagi. (Rekomendasi dengan gambar taoge tiga)



Rujak cingur Kediri juga tak kalah menantang. Ada banyak warung menyediakan menu "salad Jawa" dengan tambahan kikil (cingur) ini. Warung Bu Hesti di Ronggowarsito dan beberapa tempat di emperan Jalan Dhoho patut dicicipi. (Rekomendasi: Di seberang Toko Perahu Jl Dhoho dengan gambar cingur empat).


No comments: