BlackBerry (berbagai seri)
Secara teknologi? Sepertinya sama saja dengan handphone jenis smartphone atau kelas high-end lain. Karena belum pernah mencoba, saya tanyakan pada teman yang menggunakannya, apa kelebihan BB? Dia hanya jawab, enak bisa chatting dan cek email dan browsing. Hloh, bukannya dengan handphone yang sudah 3G atau GPRS-pun dengan tambahan software semacam morange, kita juga bisa melakukan hal yang sama, tanpa harus bayar langganan fasilitas blackberry? Iya sih, kata teman saya, tapi gw kan gaptek. Gak ngerti dengan yang begituan. Jadi, kesimpulannya BB untuk mereka yang gaptek (?) Halah, maaf bukan maksud saya menyinggung perasaan dan peranakan Anda.
iPhone
Yang jelas, ini hanya sekadar tren di kalangan tertentu dan (mungkin) sesaat. Keinginan untuk tampil "beda" sekaligus sama dengan para selebriti (konon yang banyak pake alat ini adalah mereka). Ooo ok, selebriti yang ... gaptek. Oops, sorry! I did it agan. Gak kok, banyak kok selebriti yang gak gaptek, yang melek teknologi. Siapa sih yang gak pengin tampil beda dan dianggap mengikuti tren teknologi terkini. Siapa yang gak bangga di akhir e-mailnya ada tulisan "Sent by Blackberry... bla bla bla."
Nokia N95
Omnia-Samsung
Yang jelas, untuk tampil beda dan ngikutin tren ini, pasti butuh biaya lebih. Harga BB sendiri rata-rata di atas HP yang lain, belum ditambah biaya langganan layanannya per bulan. Padahal dengan HP yang sudah 3G (harga 1,5 - 3jtan) dan memanfaatkan software gratisan, kita bisa menikmati chatting, emailing, dan browsing dengan nyaman. Anywhere, anytime sampai BB. BB yang ini adalah Bau Badan. Hwakakakak.
No comments:
Post a Comment