Thursday, November 06, 2008

Kemenangan Obama: Hologram Reporter di CNN

Hari-hari ini mungkin menjadi hari-hari Obama. Hampir semua orang, media cetak, radio, elektronik, Internet membicarakan kemenangan Obama. Tidak hanya di Amerika. Di seluruh dunia. Demam Obama pun melanda Indonesia sejak beberapa bulan terakhir secara ada kaitan historik dengan kehidupan sang presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat itu.

Kemenangan Obama, selain dianggap "making a history", dalam segi teknologi kita bisa melihat pameran kelas dunia yang luar biasa. Mulai dari cara "pencoblosan" yang sudah sarat pemanfaatan teknologi, pemberitaan media, terutama melalui Internet dan televisi, juga tak kalah canggihnya. Sementara di sini, kita masih sibuk memikirkan cara pencoblosan dengan paku atau contreng, pencoblosan di AS sudah menggunakan mesin serupa ATM. Tinggal pencet-pencet dan hasilnya langsung tercatat. Dengan tingkat kesalahan minimal, tentu saja.

Kalau sempat menyaksikan acara pencoblosan hingga penghitungan di jaringan televisi berita CNN, kita akan disuguhi siaran langsung 24 jam yang sama sekali tidak membosankan. Sajian berita sudah menjadi tontonan hiburan yang begitu menyenangkan. Mulai dari hadirnya pembicara yang kompeten dan relevan, reporter dan host yang capable hingga pameran teknologi terkini. Di studio terpampang banyak sekali layar TV lebar (sangat lebar, bahkan) dengan panel sentuh. Dengan cekatan dan mulus setiap host dan reporter mengoperasikan semua alat itu. Semua itu memberi 'update' dalam hitungan detik atas penghitungan suara. Hanya berbeda beberapa menit dari akhir pencoblosan, kita sudah mendapatkan hasil penghitungan yang akurat. Dan segera tahu siapa pemenangnya.

Dan yang sangat mengejutkan adalah hadirnya hologram reporter di studio CNN. Wow! It's really amazing. Reporter CNN Jessica Yellin nan cantik lagi pintar itu tampil secara hologram di studio berbincang dengan host. Sebuah tampilan 'masa depan' yang biasanya hadir di film-film fiksi ilmiah semacam Star Wars. Mereka benar-benar mampu mengemas tayangan yang akan cenderung membosankan menjadi sebuah drama yang layak ditonton. Hmmm kapan ya televisi di sini bisa seperti itu? Yakinlah, dalam periode pemilu berikutnya, TV kita akan mampu melakukan hal yang sama. Yes, we can!

3 comments:

PakciQue said...

Tapi, ada blog yang cakap teknologi itu palsu..hologram itu tidak wujud..

KLIK SINI.

Catfish DJ said...

Saya juga sempat berpikir demikian, tapi ya sudahlah... anggap aja sebagai hiburan. Ha ha ha

Djadja Subagdja said...

Justru saya tertarik dgn bagian tengah tulisan tentang teknik pencoblosan elektronis. Itu menarik untuk dicoba di beberapa TPS. Dulu juga orang "takut" dengan ATM, tapi sekarang malah bersahabat dengan ATM.