Saya juga selalu menemui kesulitan dalam hal mencari oleh-oleh khas Tuban karena kebanyakan benda yang mencirikan kota pesisir utara ini bukan makanan yang tahan lama, misalnya tuak, legen, dan siwalan. Makanan kletikan (kecil) khas Tuban apa ya? Dulu saya selalu minta dibuatkan ke ibu saya "kemplang." Kemplang Tuban yang saya kenal beda dengan kemplang Palembang. Kemplang Tuban terbuat dari adonan tepung ketan dengan bumbu pedas dan dibentuk lempengan bulat kecil seukuran tutup botol lebih besar sedikit lalu digoreng. Ini adalah snack khas keluarga saya, tidak banyak dijual umum.
Sebetulnya ada gagasan oleh-oleh khas Tuban lain, yaitu kecap cap laron, terasi, gereh (ikan asin). Ada beberapa tempat yang menjual oleh-oleh kering ini, di antara Toko Asih di Jalan Pang. Sudirman dan Toko Hanik di Jl. WR Supratman. Oh ya, ada satu lagi oleh-oleh khas Tuban yang mulai terkenal, yaitu kain atau pakaian bermotif batik gedog. Pakaian atau kaos ini dapat kita temukan di dekat Mesjid Sunan Bonang.
Kalau dari Kediri tentu saja kita bisa membawa tahu Kediri yang memang sudah terkenal, stik tahu (tahu kering yang dipotong panjang-panjang lalu digoreng), dan getuk pisang.
Berikut ini gambar-gambar perburuan oleh-oleh di Tuban, Kediri, dan (juga) Pekalongan karena kami sempat mampir menginap di kota ini.






No comments:
Post a Comment