Beberapa hari terakhir kita disuguhi berita penangkapan pejabat tinggi negeri ini yang tertangkap tangan melakukan suatu bentuk korupsi yang nilainya beberapa miliar. Sebelumnya kita juga telah mendengar jajaran pengurus partai, menteri, dan pejabat tinggi lain yang melakukan kejahatan serupa terhadap negeri, terhadap bangsa ini, terhadap rakyat. Nilainya juga tidak kecil.
Sudah berapa miliar, bahkan mungkin ratusan miliar, dan trilyun uang yang masuk ke dalam saku-saku pribadi dan sekelompok orang yang menduduki posisi penting di negeri ini. Sungguh memprihatinkan, sangat menyedihkan.
Uang-uang haram panas bergelimang dosa itu mungkin telah berubah menjadi rumah-rumah mewah di kawasan elit, lengkap dengan isinya, mobil-mobil kelas atas yang tidak kalah mewahnya, buat melahap hidangan terbaik untuk keluarga mereka, buat menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah dan perguruan tinggi bergengsi di seluruh penjuru dunia.
Sementara itu tiap hari saya menyaksikan rakyat ibukota berjejalan di bis kota dan kereta demi bisa makan menyambung hidup. Itu pun hanya hidangan seadanya. Mereka berjuang mengumpulkan recehan rupiah untuk membayar cicilan rumah mungil sederhana di pinggiran kota. Menghemat pengeluaran agar anak mereka bisa mengenyam pendidikan.
Mungkin sudah nasib mereka menjadi orang-orang mayoritas tetapi tidak punya daya dan kuasa. Hanya bisa bernapas lega ketika angin berhembus masuk melalui jendela. Hanya bisa mengelus dada saat mendengar orang-orang yang katanya menjadi wakil dan pemimpin mereka bertingkah seenak hati mereka. Tunggu, benarkah mereka mempunyai hati? Benarkan mereka mempunyai nurani? Apa yang telah mereka lakukan sungguh menyakiti, menzalimi bangsa dan negeri tercinta ini.
Kita hanya bisa berdoa semoga mereka para pengkhianat bangsa ini diampuni dosa-dosanya dan diberi hidayah agar bertobat. Menyadari kesalahan dan sikap serakah mereka telah menyengsarakan rakyat. Aamiin...
Friday, October 04, 2013
Wednesday, October 02, 2013
Catfish Radio: Asal Usul dan Lain-Lain
Enam bulan lebih saya telah menyiarkan Catfish Radio ke seluruh jagat. Tidak berlebihan kalau saya menyebutkan seluruh jagat karena Catfish Radio (CR) yang bersifat radio internet ini mampu menjangkau seluruh penduduk dunia asalkan memiliki koneksi internet. Itulah salah satu kelebihan radio streaming atau radio internet.
Mungkin saya sudah pernah menyampaikan hal ini di tulisan saya sebelumnya atau di berbagai kesempatan. Radio yang saya beri nama Catfish Radio ini memang sepenuhnya "just for fun" karena kecintaan saya mendengarkan radio di mana pun, kapan pun. Dengan adanya sarana yang lebih mudah untuk "membangun" stasiun radio, keinginan saya untuk memiliki stasiun radio sendiri terwujud. Dari sana saya mengajak teman-teman untuk mendengarkan radio atau lebih tepatnya lagu-lagu yang sepenuhnya pilihan saya atau juga saran dari teman dan pendengar yang saya anggap masih masuk dalam selera saya.
Selera saya terhadap lagu memang agak luas. Saya menyukai hampir semua jenis lagu, termasuk dangdut dan rap. Akan tetapi, saya harus tetap menjaga identitas radio ini agar tetap memenuhi suatu posisi atau target menurut standar saya sendiri. Meskipun kadang saya memutar lagu dangdut atau rock yang heavy-metal di acara Your Request, tetapi saya tidak akan memasukkan lagu-lagu tersebut dalam regular playlist. Catfish Radio masih dalam lingkungan easy listening dalam memutar lagu.
Tentang nama Catfish Radio, banyak yang bertanya-tanya alasan saya menggunakan nama tersebut. Sebetulnya ini kebetulan saja seperti halnya saya selalu spontan memilih nama atau menyebutkan kata-kata dalam status saya di jejaring sosial. Di dunia maya saya lebih sering "asal njeplak" dalam mengutarakan sesuatu. Dan nama Catfish Radio ini juga tercipta dalam hitungan detik dengan pertimbangan saya tinggal di wilayah Jakarta Selatan yang memilik nama Jalan Haji Lele. Pertama kali saya tinggal di daerah ini sekitar tahun 2001 saya sudah kaget dengan nama jalannya, agak berbau norak, unik, dan main-main. Saya tidak akan membahas asal-usul nama jalan ini sekarang di sini karena sebetulnya memang ada sejarahnya. Nah, nama Catfish ini saya ambil dari lele yang dalam bahasa Inggris adalah Catfish. Nama ini terdengar enak dan mudah diucapkan dalam bahasa Inggris. Lalu dalam perkembangannya saya kaitkan juga dengan kesukaan saya makan pecel lele. Hehehe...
Hingga saat ini menurut laporan pendengar Catfish Radio memang sudah merentang di berbagai negara. Daftar sepuluh besar asal negara pendengar CR adalah sebagai berikut:
Data tersebut memang bisa berubah setiap saat, tetapi setidaknya dalam beberapa minggu posisi itulah yang terlihat. Jumlah pendengar CR memang belum terlalu banyak, tetapi berdasarkan laporan juga bisa digambarkan sebagai berikut:
Pendengar unik (unique listeners) sekitar 200-300 pendengar
Jumlah pendengar dalam periode puncak (peak period) = 77 pendengar
Catfish Radio juga mengajak siapa saja ikut siaran, tetapi memang ini adalah penyiar sukarela yang memiliki kesenangan dengan dunia radio. Setidaknya sudah tercatat seorang penyiar rutin bernama udara Sist B dari Bandung yang menggawangi acara My Story and Yours setiap Senin pukul 20.00-21.00 WIB. Di acara ini pendengar bisa mengirimkan cerita atau curhat tentang apa saja dan Sist B akan membacakan dan membahasnya beserta cerita serupa yang pernah dialami Sist B sendiri.
Sebetulnya ada 3-4 orang lain yang bersedia menjadi penyiar, namun hingga saat ini masih belum menemukan waktu untuk bersiaran rutin. Siaran di CR ini memang lebih banyak menggunakan sistem rekaman karena masih adanya keterbatasan koneksi internet yang belum memadai dalam hal speed (kecepatan) sehingga kalau dipaksa siaran live nantinya malah siaran jadi terputus-putus.
Acara lain yang (agak) rutin di CR adalah Your Request (setiap malam pukul 21.00-22.00) yang memutar lagu-lagu permintaan pendengar melalui website utama CR, Page di Facebook, dan Twitter. Akan tetapi, siaran ini juga belum bisa selalu menemani Anda setiap malam. Kadang-kadang masih merupakan siaran ulang dari edisi-edisi sebelumnya. Mohon maaf. Ada juga Book Review setiap Kamis pukul 16.00-17.00 yang membahas dunia perbukuan dan resensi buku. Acara ini juga masih belum terlalu rutin. Hehehe... Acara ini membuka lebar kesempatan siapa saja yang mau mengisi, termasuk jadi host-nya. Ada yang tertarik?
Anda bisa menyimak Catfish Radio menggunakan komputer (desktop dan laptop) melalui link berikut:
http://us4.listen2myradio.com:2199/start/catfishr (website utama, bisa request lagu di sini)
http://tunein.com/radio/Catfish-Radio-s199645/ (TuneIn)
http://www.webradiocentral.com/stations/52929-catfish-radio (Web Radio Central)
Anda juga bisa mendengarkan CR melalui smartphone berbasis iOS (iPhone dan iPad), Android, BlackBerry, dan Windows Phone dengan salah satu aplikasi berikut:
TuneIn (iOS, Android, BB, WP)
MPme Radio (iOS, Android)
ShoutCast (iOS, Android, BB, WP)
ASIRadio (iOS)
Twitter: @RadioCatfish
Facebook Page: Catfish Radio
email: catfish_radio@yahoo.com
Stay tuned!
Mungkin saya sudah pernah menyampaikan hal ini di tulisan saya sebelumnya atau di berbagai kesempatan. Radio yang saya beri nama Catfish Radio ini memang sepenuhnya "just for fun" karena kecintaan saya mendengarkan radio di mana pun, kapan pun. Dengan adanya sarana yang lebih mudah untuk "membangun" stasiun radio, keinginan saya untuk memiliki stasiun radio sendiri terwujud. Dari sana saya mengajak teman-teman untuk mendengarkan radio atau lebih tepatnya lagu-lagu yang sepenuhnya pilihan saya atau juga saran dari teman dan pendengar yang saya anggap masih masuk dalam selera saya.
Selera saya terhadap lagu memang agak luas. Saya menyukai hampir semua jenis lagu, termasuk dangdut dan rap. Akan tetapi, saya harus tetap menjaga identitas radio ini agar tetap memenuhi suatu posisi atau target menurut standar saya sendiri. Meskipun kadang saya memutar lagu dangdut atau rock yang heavy-metal di acara Your Request, tetapi saya tidak akan memasukkan lagu-lagu tersebut dalam regular playlist. Catfish Radio masih dalam lingkungan easy listening dalam memutar lagu.
Tentang nama Catfish Radio, banyak yang bertanya-tanya alasan saya menggunakan nama tersebut. Sebetulnya ini kebetulan saja seperti halnya saya selalu spontan memilih nama atau menyebutkan kata-kata dalam status saya di jejaring sosial. Di dunia maya saya lebih sering "asal njeplak" dalam mengutarakan sesuatu. Dan nama Catfish Radio ini juga tercipta dalam hitungan detik dengan pertimbangan saya tinggal di wilayah Jakarta Selatan yang memilik nama Jalan Haji Lele. Pertama kali saya tinggal di daerah ini sekitar tahun 2001 saya sudah kaget dengan nama jalannya, agak berbau norak, unik, dan main-main. Saya tidak akan membahas asal-usul nama jalan ini sekarang di sini karena sebetulnya memang ada sejarahnya. Nah, nama Catfish ini saya ambil dari lele yang dalam bahasa Inggris adalah Catfish. Nama ini terdengar enak dan mudah diucapkan dalam bahasa Inggris. Lalu dalam perkembangannya saya kaitkan juga dengan kesukaan saya makan pecel lele. Hehehe...
Hingga saat ini menurut laporan pendengar Catfish Radio memang sudah merentang di berbagai negara. Daftar sepuluh besar asal negara pendengar CR adalah sebagai berikut:
Data tersebut memang bisa berubah setiap saat, tetapi setidaknya dalam beberapa minggu posisi itulah yang terlihat. Jumlah pendengar CR memang belum terlalu banyak, tetapi berdasarkan laporan juga bisa digambarkan sebagai berikut:
Pendengar unik (unique listeners) sekitar 200-300 pendengar
Jumlah pendengar dalam periode puncak (peak period) = 77 pendengar
Catfish Radio juga mengajak siapa saja ikut siaran, tetapi memang ini adalah penyiar sukarela yang memiliki kesenangan dengan dunia radio. Setidaknya sudah tercatat seorang penyiar rutin bernama udara Sist B dari Bandung yang menggawangi acara My Story and Yours setiap Senin pukul 20.00-21.00 WIB. Di acara ini pendengar bisa mengirimkan cerita atau curhat tentang apa saja dan Sist B akan membacakan dan membahasnya beserta cerita serupa yang pernah dialami Sist B sendiri.
Sebetulnya ada 3-4 orang lain yang bersedia menjadi penyiar, namun hingga saat ini masih belum menemukan waktu untuk bersiaran rutin. Siaran di CR ini memang lebih banyak menggunakan sistem rekaman karena masih adanya keterbatasan koneksi internet yang belum memadai dalam hal speed (kecepatan) sehingga kalau dipaksa siaran live nantinya malah siaran jadi terputus-putus.
Acara lain yang (agak) rutin di CR adalah Your Request (setiap malam pukul 21.00-22.00) yang memutar lagu-lagu permintaan pendengar melalui website utama CR, Page di Facebook, dan Twitter. Akan tetapi, siaran ini juga belum bisa selalu menemani Anda setiap malam. Kadang-kadang masih merupakan siaran ulang dari edisi-edisi sebelumnya. Mohon maaf. Ada juga Book Review setiap Kamis pukul 16.00-17.00 yang membahas dunia perbukuan dan resensi buku. Acara ini juga masih belum terlalu rutin. Hehehe... Acara ini membuka lebar kesempatan siapa saja yang mau mengisi, termasuk jadi host-nya. Ada yang tertarik?
Anda bisa menyimak Catfish Radio menggunakan komputer (desktop dan laptop) melalui link berikut:
http://us4.listen2myradio.com:2199/start/catfishr (website utama, bisa request lagu di sini)
http://tunein.com/radio/Catfish-Radio-s199645/ (TuneIn)
http://www.webradiocentral.com/stations/52929-catfish-radio (Web Radio Central)
Anda juga bisa mendengarkan CR melalui smartphone berbasis iOS (iPhone dan iPad), Android, BlackBerry, dan Windows Phone dengan salah satu aplikasi berikut:
TuneIn (iOS, Android, BB, WP)
MPme Radio (iOS, Android)
ShoutCast (iOS, Android, BB, WP)
ASIRadio (iOS)
Twitter: @RadioCatfish
Facebook Page: Catfish Radio
email: catfish_radio@yahoo.com
Stay tuned!
Wednesday, September 18, 2013
LG G2 Memenuhi Kebutuhan Anda dengan Sempurna
Smartphone atau telepon pintar saat ini sudah hampir jadi
bagian penting dalam kehidupan kita. Di rumah, di perjalanan, di kantor, maupun
di tempat-tempat publik lain kita seakan tidak bisa lepas dari perangkat
teknologi ini. Keinginan untuk selalu terhubung dengan teman, kolega, dan
keluarga dalam waktu bersamaan terpenuhi dengan perangkat mobile dalam
genggaman. Tuntutan spesifikasi tinggi dan fitur lengkap dari sebuah smartphone
sudah menjadi keniscayaan.
Di tengah banyaknya pilihan smartphone yang beredar saat
ini, sebuah vendor Korea ternama LG meluncurkan produk yang akan memenuhi
kebutuhan akan gadget mumpuni yang mampu menemani aktivitas kita. Produk
terbaru tersebut diberi nama LG G2.
Performa dan Tampilan
LG G2 telah dipersenjatai dengan prosesor Snapdragon 800
dengan speed 2,26 GHz quad-core. Oleh karena itu, LG G2 akan mampu melakukan
tugas kantoran seperti memeriksa email, browsing informasi, dan menjalankan
program office dengan lancar. Selain itu, LG G2 juga mendukung kebutuhan hiburan
di sela kesibukan seperti bermain game, memutar video dan musik dengan tampilan
luar biasa. Ditambah layar 5,2 inci dengan resolusi 1920 x 1080 Full HD IPS
Display menjadikan tampilan foto dan video terlihat cemerlang dengan detail
warna memukau serta aspek rasio 16:9 layaknya format sinema.
Dengan RAM 2GB LPDDR3 800MHz dan kapasitas penyimpanan 32 GB
kebutuhan akan ruang besar dan kecepatan akses tentu saja akan terpenuhi dengan
baik. Bentuk dan desain yang simple tapi elegan akan membuat Anda tampil
semakin meyakinkan.
Kamera dengan
Stabilisasi Gambar
Salah satu fitur yang tidak bisa diabaikan dari sebuah
smartphone adalah kamera. Dukungan kamera 13 MP yang dilengkapi fitur Optical
Image Stabilizer akan sangat memudahkan Anda mengabadikan momen-momen indah
dalam berbagai situasi tanpa khawatir akan gambar yang tidak fokus atau video
yang blur atau goyang (shaking). Fitur
ini juga memungkinkan kita memotret dalam kondisi pencahayaan rendah (low
light).
Multi Points AF memungkinkan kita memotret banyak wajah dan
objek bergerak dengan fokus yang akurat. Sementara itu fitur Super Resolution memungkinkan
kita melakukan zooming objek tanpa rasa cemas kehilangan kualitas detail gambar
karena kameranya telah dilengkapi 8x optical zoom.
Audio Kualitas Tinggi
Dengan High Quality Sound kita akan mampu mendengar setiap
detail suara dan merekamnya dengan kejernihan yang sama. LG G2 ini memberikan
audio berkualitas tinggi tanpa distorsi untuk file-file Studio Master yang
mendukung 24-bit, 192 KHz Hi-Fi. LG G2 juga mampu merekam suara dengan jernih
meskipun dalam kondisi bising di sekitarnya sehingga rekaman kita pun akan
terdengar layaknya suara beresolusi tinggi.
Fitur Andalan Lain
Ada beberapa fitur andalan dari LG G2 yang akan membuat
pengalaman kita menggunakan smartphone semakin menyenangkan. Fitur-fitur
tersebut di antaranya adalah Guest Mode, Audio Zoom, Text Link, Knockon, Plug
& Pop, dan Dual Camera. Dengan fitur Guest Mode kita bisa melakukan
personalisasi terhadap ponsel kita dan memungkinkan orang lain menggunakan
ponsel kita dengan setting yang berbeda. Kontrol ini juga meliputi aplikasi
mana dan kemampuan apa yang akan bisa dilakukan sesuai dengan setting yang kita
pilih sebagai pemilik ponsel dan orang lain (tamu). Dengan demikian, kita tidak
khawatir hal-hal personal kita dibuka oleh orang lain dan kita tidak ragu-ragu
meminjamkan ponsel kita.
Fitur-fitur andalan lain akan semakin memudahkan kita
menggunakan smartphone kita untuk urusan pekerjaan maupun kebutuhan
sehari-hari. Akan tetapi, masalah utama yang sering dirasakan oleh pengguna
smartphone adalah borosnya batere. Semua
fitur keren di atas tidak ada gunanya bila batere smartphone kita tiba-tiba
drop saat dibutuhkan. Jangan khawatir, LG G2 ini menggunakan batere 3.000 mAh
SiO+ yang memberi daya yang kekuatannya sangat mengejutkan sehingga kita bisa melakukan aktivitas
dengan G2 sepanjang hari. Berbeda dengan batere Li-ion biasa ukurannya yang
superslim namun memberikan kapasitas penyimpanan maksimum, ditambah chipset
GRAM sehingga mampu mengurangi konsumsi daya hingga 10%.
Untuk mengetahui lebih jauh dan merasakan kehebatan LG G2,
Anda bisa mengunjungi www.tomeyouareperfect.com.
Sumber gambar: LG.com
Sumber gambar: LG.com
Monday, June 10, 2013
Windows Phone Menempati Posisi Ketiga, Mengalahkan BlackBerry
Hingga saat ini setidaknya ada empat besar
OS (operating system) yang diusung
oleh perangkat teknologi mobile, smartphone dan komputer tablet, yakni
iOS, Android, Windows Phone, dan BlackBerry. Memang dua OS pertama yang penulis
sebut memiliki dominasi cukup kuat di pasar saat ini. Akan tetapi, seperti laporan
yang disampaikan oleh IDC Worldwide baru-baru ini, Windows Phone pada kuartal
pertama 2013 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan yakni hingga 133%
(dari 2% ke 3,2%), mengalahkan BlackBerry yang pamornya terus merosot.
Meskipun hanya menempati posisi ketiga
dalam pangsa pasar OS di dunia, Windows Phone memiliki peluang besar untuk
menguatkan posisinya. Dengan semakin bertambahnya brand kelas dunia yang
mendukung Windows Phone, Microsoft tidak perlu khawatir untuk kehilangan muka
dalam kancah persaingan teknologi ini. Setelah Nokia menjadi partner utama
dalam mengusung Windows Phone, brand seperti HTC, Acer, Asus, dan Samsung juga
tidak ingin ketinggalan meramaikan dengan memproduksi smartphone dan tablet berplatform Windows Phone 8.
Jumlah 100 juta lisensi Windows 8 terjual dalam enam bulan pertama seperti yang dinyatakan dalam blog resmi Windows adalah hasil yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Belum lagi pertumbuhan jumlah aplikasi di Windows Store yang enam kali lipat sejak diluncurkan adalah pertanda yang sangat baik. Konon pertumbuhan jumlah ini melampaui apa yang telah dicapai Apple dengan App Store-nya pada saat yang sama.
Selengkapnya
Tuesday, June 04, 2013
Windows 8: Tak Kenal Maka Tak Sayang
Selama ini sebagian besar dari kita telah terbiasa melakukan
pekerjaan kantoran maupun rumahan di komputer berplatform Windows. Bertahun-tahun
Microsoft dengan Operating System
Windows-nya dan paket softwareMicrosoft Office telah mewarnai hari-hari kita.
Ibaratnya dengan tutup mata kita tahu bagaimana harus memulai membuat file
baru, menyuntingnya, dan mencetaknya menggunakan Word dan Excel. Dan kita juga
terbiasa membuat dan menampilkan materi presentasi melalui Power Point. Oleh
karena itu, bisa dikatakan Microsoft Office adalah satu set software terbaik
untuk urusan pengolah kata, data, dan presentasi.
Kemudian ketika
mobilitas tinggi menuntut kita memiliki perngkat mobile seperti smartphone
dan tablet, kita pun berharap perangkat tersebut dapat membantu kita melakukan
tugas kantoran yang selama ini kita lakukan di komputer. Bahkan saat pertama
kali muncul perangkat tablet dengan sifat dan jenis penggunaan yang khas,
masyarakat masih belum bisa menerima. Masih banyak dari kita mencoba
membandingkan komputer tablet dengan laptop, terutama untuk software pemroses
kata dan data. Lalu serta-merta cap hiburan dan game lebih menempel pada
penggunaan tablet karena tablet seakan-akan memiliki kekurangan dalam urusan
kerja dan bisnis.
Pahadal tablet sebetulnya mampu mendukung aktivitas
kantoran, tetapi dengan caranya tersendiri. Ada semacam mindset yang harus diubah. Aplikasi adalah jawaban bagi tablet
dalam mendukung aktivitas kantoran dan bisnis. Oleh karena itu, banyak sekali
aplikasi yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ada beberapa
aplikasi yang mampu melakukan tugas kantoran tersebut dengan baik, tetapi tidak
sedikit yang tidak bekerja sesempurna Microsoft Office yang selama ini kita
kenal. Aplikasi-aplikasi semacam ini sepertinya hanya bersifat asal ada.
Microsoft dengan OS Windows 8 terbaru berusaha menghadirkan
kenyamanan kita menangani dan mengelola file Word, Excel, dan Power Point
tersebut. Integrasi Windows 8 versi PC dengan versi tablet dan smartphone diharapkan dapat menghilangkan
kekhawatiran kita terhadap tidak kompatibilitas aplikasi yang ada di tablet
dengan komputer desktop. Dukungan cloud
system melalui SkyDrive juga memberi pengguna ruang penyimpanan gratis
hingga 7 GB yang bisa diakses dari mana saja dengan berbagai perangkat, baik PC
maupun smartphone dan tablet.
Selengkapnya di Kompasiana
Thursday, May 30, 2013
Cita-Cita: Penyiar Radio!
Sejak tiga bulan lalu cita-cita lama terwujud sudah, apakah itu? Jadi PENYIAR RADIO. Ya betul, kini saya jadi penyiar radio. Hahaha... Meskipun bukan penyiar radio profesional macam Farhan, Erwin Parengkuan, Rudi Dahlan atau Melaney Ricardo, setidaknya suara saya sekarang bisa didengar di radio. Radionya pun bukan radio konvensional (biarkan saya menyebutnya demikian untuk radio FM, AM, SW), tapi radio streaming alias radio yang disiarkan melalui Internet, Catfish Radio.
Walaupun saya pernah berkeinginan jadi penyiar radio dulu, saya belum pernah melamar ke stasiun radio mana pun. Saya merasa gak PD (percaya diri) untuk bercuap-cuap di depan corong radio. Hahaha... Jadi, keinginan itu hanya saya pendam. Keinginan itu hampir tercapai beberapa tahun silam, saat saya punya teman yang kebetulan memang jadi penyiar radio sebuah radio terkenal di Jakarta. Saya pernah menyampaikan cita-cita-masa-muda-yang-terpendam-dalam ini kepadanya dan dia menyambutnya dengan mau mengajak saya siaran "pro bono" di acaranya. Karena kendala waktu, maklum jam siarannya malam banget, saya gak pernah bisa ikutan. Di samping itu, saya juga masih merasa gak PD untuk siaran beneran.
Dengan radio streaming yang saya buat sendiri ini melalui website listen2myradio, rasa pede saya timbul karena ini radio terbatas. Awalnya yang dengar juga teman-teman sendiri. Kalau toh dicela juga gak masalah. Eh, tapi sekarang Catfish Radio ini pendengarnya sudah lumayan banyak, unique listenersnya sudah mencapai 200-an dari beberapa negara setelah saya promosikan di media sosial. :)
Seperti yang saya bayangkan sebelumnya, jadi penyiar itu ternyata enak. Ada kepuasan sendiri ketika kita menyampaikan sebuah informasi atau menyapa para pendengar lalu memutarkan sebuah lagu. Hingga saat ini saya masih senang dengar radio, radio mana pun, termasuk radio saya sendiri ini. Ketika mendengar suara saya sendiri melalui siaran yang telah direkam sebelumnya kadang-kadang saya masih merasakan sensasi "dengar radio" selama ini dan merasa saya sendiri adalah penyiar lain yang sedang saya dengar. Aneh gak sih? Hahaha... Tapi, kadang-kadang saya merasa risih juga kalau dengar rekaman suara saya yang saya rasakan agak aneh dan norak. Ah biarlah.
Mau coba dengar siaran saya? Tune in aja di Catfish Radio menggunakan aplikasi TuneIn yang ada di BlackBerry, Android, iPhone, atau PC. Anda juga bisa dengar melalui YourMuze untuk PC, BlackBerry, dan iPhone. Oh ya, Anda juga bisa request lagu juga lho di http://us4.listen2myradio.com/start/catfishr/.
TuneIn: http://tunein.com/radio/Catfish-Radio-s199645/
Walaupun saya pernah berkeinginan jadi penyiar radio dulu, saya belum pernah melamar ke stasiun radio mana pun. Saya merasa gak PD (percaya diri) untuk bercuap-cuap di depan corong radio. Hahaha... Jadi, keinginan itu hanya saya pendam. Keinginan itu hampir tercapai beberapa tahun silam, saat saya punya teman yang kebetulan memang jadi penyiar radio sebuah radio terkenal di Jakarta. Saya pernah menyampaikan cita-cita-masa-muda-yang-terpendam-dalam ini kepadanya dan dia menyambutnya dengan mau mengajak saya siaran "pro bono" di acaranya. Karena kendala waktu, maklum jam siarannya malam banget, saya gak pernah bisa ikutan. Di samping itu, saya juga masih merasa gak PD untuk siaran beneran.
Dengan radio streaming yang saya buat sendiri ini melalui website listen2myradio, rasa pede saya timbul karena ini radio terbatas. Awalnya yang dengar juga teman-teman sendiri. Kalau toh dicela juga gak masalah. Eh, tapi sekarang Catfish Radio ini pendengarnya sudah lumayan banyak, unique listenersnya sudah mencapai 200-an dari beberapa negara setelah saya promosikan di media sosial. :)
Seperti yang saya bayangkan sebelumnya, jadi penyiar itu ternyata enak. Ada kepuasan sendiri ketika kita menyampaikan sebuah informasi atau menyapa para pendengar lalu memutarkan sebuah lagu. Hingga saat ini saya masih senang dengar radio, radio mana pun, termasuk radio saya sendiri ini. Ketika mendengar suara saya sendiri melalui siaran yang telah direkam sebelumnya kadang-kadang saya masih merasakan sensasi "dengar radio" selama ini dan merasa saya sendiri adalah penyiar lain yang sedang saya dengar. Aneh gak sih? Hahaha... Tapi, kadang-kadang saya merasa risih juga kalau dengar rekaman suara saya yang saya rasakan agak aneh dan norak. Ah biarlah.
Mau coba dengar siaran saya? Tune in aja di Catfish Radio menggunakan aplikasi TuneIn yang ada di BlackBerry, Android, iPhone, atau PC. Anda juga bisa dengar melalui YourMuze untuk PC, BlackBerry, dan iPhone. Oh ya, Anda juga bisa request lagu juga lho di http://us4.listen2myradio.com/start/catfishr/.
TuneIn: http://tunein.com/radio/Catfish-Radio-s199645/
Tuesday, May 28, 2013
Windows 8 Hadir Memberi Warna Baru
Komputer tablet dan smartphone dalam beberapa tahun terakhir telah mewarnai kehidupan kita. Saat ini kita memiliki beberapa pilihan OS yang mendukung smartphone dan tablet. Selain iOS dan Android yang sudah lebih dulu hadir, Windows 8 dari Microsoft mencoba memberi warna baru. Seperti apakah Windows 8 ini? Simak tulisan saya di Kompasiana tentang hal ini.
Wednesday, April 24, 2013
Semalam di Penang
Semalam di Penang
Bagai terlempar ke masa terkenang
Silam jalan dan bebangunan
Denyut nadi dan hirupan napas
semua berjalan tanpa gegas
Di sini semua berpadu
tanpa ada kekuatan beradu
Damai adalah kenyataan
bukan melalui kata-kata dan slogan
itulah yang kurasakan
Menjemput nasi lemak
sajian mamak-mamak
seduhan tek tarik menyembul beriak
adalah rasa tanpa gejolak
kehangatannya merangkak
ujung hati hingga senyum pun terkuak
Inginku kembali suatu hari
dengan harapan bisa merayapi
jalanan penuh misteri
masa lalu yang abadi
Georgetown, Penang
Thursday, April 18, 2013
Penggusuran yang Menyenangkan
Eh, tiba-tiba Bang -dd- rajin banget nge-blog. Ada apa ini? Ada apa ini? Mau ikutan lomba ya? Atau masuk dalam nominasi semacam JanokoBlogger 2013? Ah, curiga aja...
Bukannya saya sedang berkomitmen dengan janji sebelumnya bahwa saya mau aktif, meskipun hanya satu ayat, eh satu postingan. Meskipun bisa saja dianggap demikian, alasan yang jelas adalah saya ingin menggusur postingan lama yang masih nongol di halaman muka blog keren ini. Hehehe... Yang tentang aplikasi iPhone itu lho. Hah? Jadi, sekarang sudah beralih? Tidak mengupas-tuntas tentang gadget besutan Apple Inc. itu lagi karena pamornya sudah tergusur oleh produk Korea yang sedang berjaya itu? Ngga juga. Masalahnya topik itu sudah kadaluwarsa, cuy... Tiga tahun lalu. Kuno banget kan? Meskipun bagi sebagian orang masih bisa dianggap hal baru.
Baiklah, sudah tergusur kan? Kondisi: AMAN. :)
Bukannya saya sedang berkomitmen dengan janji sebelumnya bahwa saya mau aktif, meskipun hanya satu ayat, eh satu postingan. Meskipun bisa saja dianggap demikian, alasan yang jelas adalah saya ingin menggusur postingan lama yang masih nongol di halaman muka blog keren ini. Hehehe... Yang tentang aplikasi iPhone itu lho. Hah? Jadi, sekarang sudah beralih? Tidak mengupas-tuntas tentang gadget besutan Apple Inc. itu lagi karena pamornya sudah tergusur oleh produk Korea yang sedang berjaya itu? Ngga juga. Masalahnya topik itu sudah kadaluwarsa, cuy... Tiga tahun lalu. Kuno banget kan? Meskipun bagi sebagian orang masih bisa dianggap hal baru.
Baiklah, sudah tergusur kan? Kondisi: AMAN. :)
Enaknya di Blog Sendiri
Enaknya berada di blog sendiri itu semacam berada di kamar tidur sendiri. Kita bisa menulis apa saja. Bebas. Tidak ada ketakutan tulisan kita tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan di blog bersama atau di media kumpulan banyak penulis. Akan tetapi, tentu saja, kita tetap harus menjaga etika, tidak benar-benar bebas seperti di kamar sendiri yang bisa telanjang atau menari jenis apa pun, tanpa ada yang tahu. Kalau toch ada yang ngintip, salahkan pada sang pengintip bila dia kecewa ternyata badan kita tidak bagus menurutnya atau tarian gangnam style kita sangat jauh berbeda dan lebih buruk dari PSY. :p
Blog (sendiri) selalu menjadi tempat yang bagus untuk belajar (menulis), berimprovisasi, bereksperimen dengan bentuk dan gaya tulisan. Boleh saja kita mencoba meniru gaya penulis idola kita, atau memadu-padankan beberapa gaya bercerita penulis lain. Akan tetapi, kembali lagi, jangan pernah meng-copypaste tulisan orang lain. Mungkin secara tidak sengaja, tema tulisan atau gaya kita mirip dengan penulis lain, tapi tetap saja akan terlihat mana yang terinspirasi (baik langsung maupun tak langsung) dengan yang sekadar memindah-salinkan.
OK, sampai di sini dulu. *maksi mamiri* dulu ya...
*makan siang sama mi dan teri :p
Blog (sendiri) selalu menjadi tempat yang bagus untuk belajar (menulis), berimprovisasi, bereksperimen dengan bentuk dan gaya tulisan. Boleh saja kita mencoba meniru gaya penulis idola kita, atau memadu-padankan beberapa gaya bercerita penulis lain. Akan tetapi, kembali lagi, jangan pernah meng-copypaste tulisan orang lain. Mungkin secara tidak sengaja, tema tulisan atau gaya kita mirip dengan penulis lain, tapi tetap saja akan terlihat mana yang terinspirasi (baik langsung maupun tak langsung) dengan yang sekadar memindah-salinkan.
OK, sampai di sini dulu. *maksi mamiri* dulu ya...
*makan siang sama mi dan teri :p
Teaser: Ini Postingan Pertamaku!
Nyoba nge-blog mobile pakai Blogger versi iPhone ah, mumpung energi ngeblog lagi tinggi. Lalu mau nulis apa?
"Hari ini belum sarapan sampai jam 09.30 tadi hingga akhirnya ketemu warteg ... "
Ah gak asyik. Ganti, ganti.
"Mulai ketagihan naik KRL nih ..."
So what? Apa istimewanya? Ganti lagi ah.
"Hloh, Blogger versi iPhone kok gini ya..."
Ah, dasar Mister Komplain.
"Baca review tentang *tiiiit* jadi ngiler dan segera ingin merasakannya sendiri."
Sensor "tit" bukan karena porno atau SARA, tapi lebih semata agar penasaran aja. Penasaran gak? Ngga? Yah gagal deh.
OK, itu tadi sekilas teaser topik yang Insya Allah akan hadir di blog ini. Ji@nc%^k!!! Ada yg ngumpat? Gak papa, memang itu tujuannya. Hehehehe
*ini postingan pertama pakai Blogger via iPhone*
"Hari ini belum sarapan sampai jam 09.30 tadi hingga akhirnya ketemu warteg ... "
Ah gak asyik. Ganti, ganti.
"Mulai ketagihan naik KRL nih ..."
So what? Apa istimewanya? Ganti lagi ah.
"Hloh, Blogger versi iPhone kok gini ya..."
Ah, dasar Mister Komplain.
"Baca review tentang *tiiiit* jadi ngiler dan segera ingin merasakannya sendiri."
Sensor "tit" bukan karena porno atau SARA, tapi lebih semata agar penasaran aja. Penasaran gak? Ngga? Yah gagal deh.
OK, itu tadi sekilas teaser topik yang Insya Allah akan hadir di blog ini. Ji@nc%^k!!! Ada yg ngumpat? Gak papa, memang itu tujuannya. Hehehehe
*ini postingan pertama pakai Blogger via iPhone*
Aktif dan Menilai: Yang Perlu dan Tidak
Yah... kok belum juga mulai nulis di blog ini? Katanya mulai aktif lagi. Mana? Mana? Mana buktinya? Sabar, sabar. Mari kita definisikan dulu arti aktif di sini. Ah, alasan. Mungkin hanya cari-cari alasan untuk sebuah penundaan berikutnya. Seperti biasalah. Deuh!
Baiklah, disebut aktif itu yang seperti apakah? Menulis tiap harikah? Lalu seberapa banyak tulisan tiap hari? Satu, dua, tiga, atau lima? Ukuran aktif ini bisa macam-macam kan bagi masing-masing orang? Belum lagi kalau memperhatikan panjang tulisan. Bisa saja lima tulisan tiap hari, tapi cuma 2-3 kalimat. OK, kita anggap saja, tiap hari harus ada tulisan, tidak memperhatikan panjang tulisan, tidak memperhatikan isi dan kualitas tulisan. Hahahaha...
Wah nanti bakalan ada tulisan kayak status di Facebook dong yang seperti ini: lagi ngantri, atau: jemput anak, atau: mandi dulu ya. Nggak lah, saya gak setega itu membiarkan pembaca blog saya menemukan hal-hal remeh seperti itu. Paling hanya satu kata: Malas. Atau: Lapar. Atau: Tidur. Hahahaha...
Tapi, apa pun tulisan orang, kita harus mencoba menghargainya. Kan masing-masing orang punya standar, ya toch? Jadi, gak bisa kita menilai seseorang dari status FB-nya atau dari kualitas dan kuantitas tulisannya saja. Saya memakai kata saja dalam hal ini karena memang kita sering memasukkan poin penilaian seseorang dari tulisannya, selain faktor lain semisal gaya bicara, isi perkataan, cara berpakaian, cara menguap, cara mengambil piring, cara menyibakkan rambut, cara ngupil, cara megang handphone.
Eh, tapi siapa elu pakai berani-berani menilai orang lain? Memangnya situ penilai Ujian Akhir Nasional yang lagi sekarang berantakan itu? (Ups, bukan nyindir lho Pak Mentri) Emang situ juru taksir pegadaian? Emang situ malaikat yang bertugas memilah-memilih siapa yang akan masuk surga dan neraka?
Nah, hari ini di tulisan blog ini kita sudah belajar 2 hal, yaitu aktif dan menilai. Mari kita mulai aktif: entah apa saja dan dalam bidang apa saja sesuai standar kita. Dan mari kita belajar untuk tidak menilai-nilai seseorang kecuali memang diwajibkan atau kita sedang bertugas untuk menilai. Sungguh sebuah pelajaran yang sangat berharga, setidaknya bagi saya pribadi, semoga bermanfaat dan jadi bahan perenungan hari ini. Jiah sudah kayak kata-kata khotbah aja, yang berusaha untuk tidak seolah-olah menggurui pendengarnya. Hehehe...
Gampang kan jadi aktif, dengan nulis atau ngoceh gini aja sudah jadi satu tulisan *narik napas lega* dan mau blogwalking *wah udah lama gak nyebut kata ini dan melakukannya* tapi, awas nanti gak usah menilai-nilai tulisan blog orang lain ya... *be cool dan think positive aja* Deuh kok jadi banyak tanda bintang gini? Ketularan cara nge-twit Si Babe ye... Eh, emang siapa dia? Lagian sudah duluan gue deh hadir di dunia twit-mentwit meskipun gak terlalu aktiB. *pakai B, biar kedengeran mak-jleg mantep*
Baiklah, disebut aktif itu yang seperti apakah? Menulis tiap harikah? Lalu seberapa banyak tulisan tiap hari? Satu, dua, tiga, atau lima? Ukuran aktif ini bisa macam-macam kan bagi masing-masing orang? Belum lagi kalau memperhatikan panjang tulisan. Bisa saja lima tulisan tiap hari, tapi cuma 2-3 kalimat. OK, kita anggap saja, tiap hari harus ada tulisan, tidak memperhatikan panjang tulisan, tidak memperhatikan isi dan kualitas tulisan. Hahahaha...
Wah nanti bakalan ada tulisan kayak status di Facebook dong yang seperti ini: lagi ngantri, atau: jemput anak, atau: mandi dulu ya. Nggak lah, saya gak setega itu membiarkan pembaca blog saya menemukan hal-hal remeh seperti itu. Paling hanya satu kata: Malas. Atau: Lapar. Atau: Tidur. Hahahaha...
Tapi, apa pun tulisan orang, kita harus mencoba menghargainya. Kan masing-masing orang punya standar, ya toch? Jadi, gak bisa kita menilai seseorang dari status FB-nya atau dari kualitas dan kuantitas tulisannya saja. Saya memakai kata saja dalam hal ini karena memang kita sering memasukkan poin penilaian seseorang dari tulisannya, selain faktor lain semisal gaya bicara, isi perkataan, cara berpakaian, cara menguap, cara mengambil piring, cara menyibakkan rambut, cara ngupil, cara megang handphone.
Eh, tapi siapa elu pakai berani-berani menilai orang lain? Memangnya situ penilai Ujian Akhir Nasional yang lagi sekarang berantakan itu? (Ups, bukan nyindir lho Pak Mentri) Emang situ juru taksir pegadaian? Emang situ malaikat yang bertugas memilah-memilih siapa yang akan masuk surga dan neraka?
Nah, hari ini di tulisan blog ini kita sudah belajar 2 hal, yaitu aktif dan menilai. Mari kita mulai aktif: entah apa saja dan dalam bidang apa saja sesuai standar kita. Dan mari kita belajar untuk tidak menilai-nilai seseorang kecuali memang diwajibkan atau kita sedang bertugas untuk menilai. Sungguh sebuah pelajaran yang sangat berharga, setidaknya bagi saya pribadi, semoga bermanfaat dan jadi bahan perenungan hari ini. Jiah sudah kayak kata-kata khotbah aja, yang berusaha untuk tidak seolah-olah menggurui pendengarnya. Hehehe...
Gampang kan jadi aktif, dengan nulis atau ngoceh gini aja sudah jadi satu tulisan *narik napas lega* dan mau blogwalking *wah udah lama gak nyebut kata ini dan melakukannya* tapi, awas nanti gak usah menilai-nilai tulisan blog orang lain ya... *be cool dan think positive aja* Deuh kok jadi banyak tanda bintang gini? Ketularan cara nge-twit Si Babe ye... Eh, emang siapa dia? Lagian sudah duluan gue deh hadir di dunia twit-mentwit meskipun gak terlalu aktiB. *pakai B, biar kedengeran mak-jleg mantep*
Wednesday, April 17, 2013
Setelah Tiga Tahun, Akhirnya ...
Ugh *ngelap keringat, setelah beberes* akhirnya kembali lagi di sini. Sedih juga melihat blog ini telantar hingga 3 tahun (persis) sejak terakhir posting. Semoga ini menandakan kembalinya saya ke blog ini. Tidak hanya kembali, tapi akan mengaktifkan kembali. *emang penting bagai saya, begitu kata pembaca mungkin* Hehehe...
Baiklah, belum banyak yg berubah dari blog ini. Foto profil-nya aja masih imut-imut, sekarang pun masih sama lho aslinya :p Hanya ada sedikit pembersihan link di sana-sini dan tentunya ada tambahan "mainan" baru di sidebar. Catfish Radio! Ya, Anda sekarang bisa langsung tune in ke radio dan request lagu yang akan diputar setiap malam pukul 21-22 WIB di acara Your Request.
Posting ini hanyalah pembuka penanda kembali aktif ngeblog. Hidup Blogger! *kepalkan tangan, angkat tinggi-tinggi
Baiklah, belum banyak yg berubah dari blog ini. Foto profil-nya aja masih imut-imut, sekarang pun masih sama lho aslinya :p Hanya ada sedikit pembersihan link di sana-sini dan tentunya ada tambahan "mainan" baru di sidebar. Catfish Radio! Ya, Anda sekarang bisa langsung tune in ke radio dan request lagu yang akan diputar setiap malam pukul 21-22 WIB di acara Your Request.
Posting ini hanyalah pembuka penanda kembali aktif ngeblog. Hidup Blogger! *kepalkan tangan, angkat tinggi-tinggi
Subscribe to:
Posts (Atom)